BERITA

Siswa MAN 1 Aceh Besar Antusias Ikuti Workshop Seni Ukir Rumoh Aceh

Aceh Besar__Lima siswa MAN 1 Aceh Besar mengikuti Workshop Edukasi dan Praktik Seni Ukir Ornamen Tradisional Rumoh Aceh pada 8–9 September 2025 di Museum Rumoh Cut Nyak Dhien, Aceh Besar. Mereka adalah Hidayatul Khaliq (XII.1), Alfan Rufqi (XII.3), Arif Fadillah (XII.3), Almira Syauqia Hani (XI.5), dan Fatin Nabila (XI.5).

Kegiatan yang mengusung tema “Merangkai Jejak Budaya, Mengukir Identitas Aceh” ini diinisiasi oleh Saniman Andi Kafri, M.Sn. Narasumber utama adalah Dr. Dedy Afriadi, M.Sn. dengan materi pengenalan Rumah Aceh Cut Nyak Dhien, serta M. Hamzah, M.Sn. dengan materi dasar seni ukir. Acara dipandu Destri Wulanda, M.Ars., dan dimoderatori Nisa Putri Rachmadani, M.Ds.

Selain siswa MAN 1 Aceh Besar, workshop ini juga diikuti oleh perwakilan siswa SMA, MA, dan SMK di Aceh Besar, serta mahasiswa dari UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (USK). Kehadiran lintas jenjang ini menambah semarak kegiatan dan memperkuat semangat kolaborasi generasi muda dalam melestarikan budaya.

Para siswa MAN 1 Aceh Besar terlihat sangat antusias saat praktik mengukir ragam hias Aceh. Mereka berlatih langsung pada media kayu berbentuk segitiga yang disiapkan panitia, sehingga dapat merasakan pengalaman nyata proses ukir tradisional.

Kepala MAN 1 Aceh Besar, Arjuna, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas keterlibatan siswanya. Ia menyebut pengalaman ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta budaya lokal sekaligus menambah keterampilan seni rupa tradisional.

Guru pembimbing, Ansar Salihin, M.Sn., berharap ilmu yang diperoleh siswa bisa dikembangkan. Menurutnya, praktik seni ukir bukan hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga bentuk tanggung jawab dalam menjaga warisan budaya Aceh.

Ansar Salihin

Artikel Terkait

Back to top button