DINUL ISLAM RAMADHAN 1442 H BERSAMA KASI KURIKULUM DAN KESISWAAN KANWIL KEMENAG PROVINSI ACEH
Samahani (21-4-2021) – Kepala Seksi (KASI) Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs.H.Nasruddin Ibrahim, M.Ag mengisi kegiatan pada hari kedua Dinul Islam Ramadhan 1442 H yang dilaksanakan oleh MAN 1 Aceh Besar (20/4). Kegiatan Ramadhan yang berlangsung sejak 19 April sampai dengan 6 Mei 2021 ini menghadirkan beberapa narasumber termasuk dari Kemenag, DPRK, BNN, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh dan juga dari Dinas Syariat
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan tersebut di depan ratusan siswa(i) MAN 1 Aceh Besar menyampaikan materi terkait dengan “Islam arahmatan Lil ‘Alamin”. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Iswadi, S.Si.
Nasruddin dalam paparannya menyampaikan bahwa beberapa point penting terkait dengan 5 wasiat Rasulullah Sallallahualaihi wa sallam kepada Abu Hurairah Radhiallahu’anhu. Sebagaimana diketahui beliau merupakan salah seorang sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Disebutkan bahwa jumlah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurarirah mencapai 5.000 lebih hadits.
Diantara lima (5) wasiat tersebut yang juga disampaikan oleh Nasruddin dalam tausiahnya berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh AT-Tirmidzi adalah “Jagalah dirimu dari keharaman-keharaman niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah kepada Allah, ridhalah dengan apa yang Allah tentukan untukmu niscaya kau menjadi orang terkaya, berbuat baiklah terhadap tetanggamu niscaya kamu menjadi seorang Mukmin, cintailah untuk saudaramu seperti yang kau cintai untuk dirimu sendiri niscaya kau menjadi orang Muslim, jangan banyak tertawa karena banyak tertawa itu bisa mematikan hati.” Ungkap Nasruddin.
Kepada siswa(i) dan semua guru yang hadir dalam majelis ilmu tersebut, putra Meureudu Pidie Jaya yang juga pernah menjabat sebagai kepala MAN 1 Aceh Besar tersebut mengajak semua peserta agar senantiasa bertaqwa kepada Allah dan memperbanyak doa dan beribadah lainnya di bulan mulia Ramadhan, salah satunya perbanyaklah membaca Al-Qur’an serta mengamalkannya, memperbanyak zikir kepada Allah Subhanahuwata’al a, jaga hubungan baik dengan saudaramu di dunia, jangan berfitnah, dan jika nantinya menjadi pemimpin hendaklah menjadi pemimpin yang adil .(Humas/Ulfa)